Kamis, 17 November 2016

Butiran Asa

Asa di Sepertiga Malam



Ego mungkin rasanya
Tak seimbang kiranya
Bahkan sangat jauh dari dambanya
Atau hanya retorika semata uangkapnya

             Tak pernah aku meminta fitrah itu tumbuh
             Bahkan aku tak ingin rasa fitrah itu hadir
             Karena aku tau bila belum saatnya
             Hanyalah bayang semu nan asa sia-sia
            
Ketika aku mulai menyusuri jalan ini
Entah mengapa Dia yang mempetemukan
Bahkan saat aku merantau dari jalan semula
Dan sampai saat itupun aku tak pernah berharap

               Hari-hari kujalani menyusuri jalan berliku
               Masih normal adanya kurasa
               Meski sesekali ada tanda tanya dibenakku
               Saat kau dan aku dipertemukan sang waktu

Rupanya dan tak kusangka
Allah mengizinkan aku kembali menyusuri jalan semula
Aku tak berharap apapun, bahkan aku hanya mencari Ridho-Nya
Tetapi mengapa, Dia mempertemukan lagi

                 Inikah takdirnya?
                 Ataukah ujian menyusuri jalan yang keras ini?
                 Sungguh tak berharap warna itu mewarnai hari-hari di jalan ini
                 Hmm,. retorika, teori, fakta, realita dan fatamorgana


^18112016^
*PujanggaMuslimah
        

               

            

Jumat, 06 Mei 2016

Aksara Berbicara

Pesona Aksara


Tak biasa bahkan tak mahir jari ini bersua
Tak lihai jemari ini memainkan pesonamu
Wahai aksara yang gagah namun jelita
Inilah pujangga yang terpaku pada auramu


Wah puitis atau lebay yah? BETI ya alias BedaTipis.. *ya ga?
Semenjak cerpen pertama di muat dalam sebuah buku, saya menjadi semakin termotivasi bahkan dengan sendirinya terkadang bersua dengan aksaran dalam sebuah ruang kosong ditemani sebuah pena bertinta atau pena berkayu.. 

Setiap cerita rasanya ingin diabadikan dalam sebuah aksara nan memesona..
Meski kiranya itu berlebihan, tapi bagiku tidak, karena melalui aksara aku bisa kembali memutar waktu.
Waktu yang diputar dalam sebuah memoar alam mimpi.

Maju terus dan selalu berkarya!
*Tulislah apa yang ada di benakmu!
  Biarkan ia mengalir apa adanya..
  Biarlah aksara yang menjawab apa yang terngiang dalam sebuah memoar..

_Prasangka_Bayangan_PujanggaMuslimah

 

Minggu, 13 Maret 2016

Yuk Menulis :)

"First Book"


Menulis adalah hal yang mudah, mudah ketika inspirasi banyak yang menghampiri kita :)
Tapi, menulis menjadi sulit dikala itu sebuah paksaan dan bukan panggilan hati n_n


Berawal dari sebuah ketidaksengajaan dari salah satu penulis cerpen dan puisi bernama Tiara Kusnia Dewi, ia gemar menulis puisi maupun cerpen bertemakan  kehidupan. Tak tinggal diam ketika inspirasi banyak yang mengunjungi otaknya, ia selalu mengambil pena serta secarik kertas untuk menuliskannya, karena baginya akan sia-sia ketika inspirasi atau ide itu menghampiri namun tak ditulis atau tidak dicatat, karena semua itu akan hilang (lupa). Sifat manusia salah satunya lupa, so ketika ide itu mampir, tunggu apalagi tulis..tuliss.. dan tulis. "Show your idea in The Text".

Tidak ada salahnya ketika kamu mulai gemar menulis, kamu ikutsertakan hasil karya kamu dalam sebuah lomba. Karena tanpa mencoba kamu tidak akan pernah merasakan kemenangan :). Menang atau kalah dalam sebuah perlombaan hal biasa tetapi pengalaman yang aka didapatkan bukan hal yang biasa :). 
Ayo Menulis! Show Your Idea in The Text :)



Minggu, 28 Februari 2016

Madrasah Pertama



Ibu Madrasah Pertama Anak


Al-ummu madrosatul uula… Ibu adalah sekolah atau pendidik pertama bagi anaknya.
Sebelum anak kita mengenal orang lain tentu saja yang mereka kenal adalah kita ibunya. Betapa segala kebutuhan yang ada dalam diri anak ingin dipenuhi oleh kita sebagai ibunya.
Seperti dituturkan Ustadz Salim A. Fillah dalam kicauannya di sebuah jejaring social bahwa Seorang ibu adalah dermaga nan paling tenang tuk melabuh hati saat sang anak merasa teraniaya.
Dia belai paling menenteramkan saat mereka gelisah.Dia adalah dekapan paling memberi rasa aman saat ketakutan. Dia bahu paling kukuh untuk merebah, bertahan dari amuk badai kesedihan. Dia adalah perpustakaan terlengkap, kelas ternyaman, gelanggang terlapang. Tak pernah ia bisa digantikan oleh gedung-gedung tanpa nyawa.

Lalu apa saja sih yang harus kita ajarkan kepada anak kita ?
1.Mengenalkan Allah
2.Mengenalkan Rasulullah
3.Mengenalkan Al-qur'an
4.Mengajarkan anak hikmah dengan pengenalan kisah-kisah teladan
5.Membimbing anak untuk semakin paham dengan dirinya.


Sedangkan metode yang harus kita pakai untuk mengajari anak adalah:
1.Berikan contoh keteladanan.
  Anak itu peniru ulung, sehingga keteladanan sangat efektif membentuk kepribadian dirinya.

2.Menjadi ibu pembelajar
   Jadilah diri kita seorang yang haus akan ilmu dan hobi belajar, sehingga aura itu pun akan menular pada anak.

3.Belajar efektif itu dengan mengajar dan mengajar efektif itu dengan belajar.
 Saat kita memposisikan diri sebagai seorang pembelajar ketika mengajari anak, maka transfer ilmu lebih mengena.

4.Buka komunikasi efektif dengan anak
   Keberhasilan komunikasi sebenarnya lebih kepada kemampuan kita untuk mendengar, karena dari situ kita akan semakin paham apa maunya anak.

5.Selalu memeluk dan mendoakan anak
Di antara semua metode pengajaran, cara sederhana seperti memeluk juga efektif membuat anak merasa nyaman sehingga dia akan memiliki rasa percaya diri yang lebih. Selain itu jangan pernah lupa untuk selalu menyertakan doa dalam setiap langkah pengasuhan terhadap anak-anak kita.

Sumber:

http://www.ummi-online.com/

Sabtu, 30 Januari 2016

Mengenal Bidoata Narasi

Biodata Narasi adalah biodata yang ditulis berupa teks/paragraf dalam bentuk narasi. Ya bisa dikatakan bercerita tentang diri kita secara singkat. Biasanya biodata narasi dibutuhkan dalam lomba-lomba menulis seperti lomba enulis cerpen via online.

Dibawah ini adalah contoh Biodata Narasi.

 


Biodata Narasi

Tiara Kusnia Dewi, lahir di Kuningan,Jawa Barat, pada 31 Maret 1997. Walau lahir di Jawa Barat, namun ia besar di tanah Banten. Ia adalah alumni SMA Negeri 1 Kabupaten Tangerang. Saat ini, ia tercatat sebagai mahasiswa semester 3 di jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di satu-satunya Universitas Negeri di Banten yaitu Universitas Negeri Sultan Ageng Tirtayasa.
          Sedari duduk di bangku Sekolah Dasar, ia menyadari betapa pentingnya organisasi disamping kegiatan formal belajar. Sejak SD, ia aktif di kegiatan ekstrakulikuler Pramuka. Sedangkan sewaktu SMP, ia banyak menghabiskan waktunya untuk kegiatan ekstrakulikuler Paduan Suara. Berlanjut ketika SMA, ia kembali mengikuti kegiatan organisasi yaitu FORKIS ( Forum Komunikasi Islam). Pada organisasi inilah ia terlatih jiwa dan raganya untuk menjadi lebih baik dar sebelumnya yaitu mengenal Islam lebih dalam.
Kini, ia aktif mengikuti Unit Kegiatan Mahasiwa (UKM) yaitu LDK Baabussalam Untirta dan anggota di HIMAGUSEDA ( Himpunan Mahasiwa Guru Sekolah Dasar ). Nama Ismii Tiara adalah nama penanya, ia kerap dikenal dengan nama Ismii Tiara di media sosial maupun blog. Kritik dan saran sangat diharapkan guna peningkatan kualitas dan penulisan selanjutnya. Untuk itu, silahkan kirim kritik dan saran ke : email: tiara_kusniadewi7@yahoo.co.id, facebook:Ismii Tiara, Twitter:@Ismii_Tiara atau bisa langsung sms atau WA ke nomor penulis : 087788403009.