Minggu, 28 Februari 2016

Madrasah Pertama



Ibu Madrasah Pertama Anak


Al-ummu madrosatul uula… Ibu adalah sekolah atau pendidik pertama bagi anaknya.
Sebelum anak kita mengenal orang lain tentu saja yang mereka kenal adalah kita ibunya. Betapa segala kebutuhan yang ada dalam diri anak ingin dipenuhi oleh kita sebagai ibunya.
Seperti dituturkan Ustadz Salim A. Fillah dalam kicauannya di sebuah jejaring social bahwa Seorang ibu adalah dermaga nan paling tenang tuk melabuh hati saat sang anak merasa teraniaya.
Dia belai paling menenteramkan saat mereka gelisah.Dia adalah dekapan paling memberi rasa aman saat ketakutan. Dia bahu paling kukuh untuk merebah, bertahan dari amuk badai kesedihan. Dia adalah perpustakaan terlengkap, kelas ternyaman, gelanggang terlapang. Tak pernah ia bisa digantikan oleh gedung-gedung tanpa nyawa.

Lalu apa saja sih yang harus kita ajarkan kepada anak kita ?
1.Mengenalkan Allah
2.Mengenalkan Rasulullah
3.Mengenalkan Al-qur'an
4.Mengajarkan anak hikmah dengan pengenalan kisah-kisah teladan
5.Membimbing anak untuk semakin paham dengan dirinya.


Sedangkan metode yang harus kita pakai untuk mengajari anak adalah:
1.Berikan contoh keteladanan.
  Anak itu peniru ulung, sehingga keteladanan sangat efektif membentuk kepribadian dirinya.

2.Menjadi ibu pembelajar
   Jadilah diri kita seorang yang haus akan ilmu dan hobi belajar, sehingga aura itu pun akan menular pada anak.

3.Belajar efektif itu dengan mengajar dan mengajar efektif itu dengan belajar.
 Saat kita memposisikan diri sebagai seorang pembelajar ketika mengajari anak, maka transfer ilmu lebih mengena.

4.Buka komunikasi efektif dengan anak
   Keberhasilan komunikasi sebenarnya lebih kepada kemampuan kita untuk mendengar, karena dari situ kita akan semakin paham apa maunya anak.

5.Selalu memeluk dan mendoakan anak
Di antara semua metode pengajaran, cara sederhana seperti memeluk juga efektif membuat anak merasa nyaman sehingga dia akan memiliki rasa percaya diri yang lebih. Selain itu jangan pernah lupa untuk selalu menyertakan doa dalam setiap langkah pengasuhan terhadap anak-anak kita.

Sumber:

http://www.ummi-online.com/