Minggu, 21 Januari 2018

Trip in New Stage



"Abdi, Belajar, Mengabdi"
Menembus rintangan dengan kebersamaan ^_^


Masih belum bisa move on rasanya, terlalu membekas, terlalu manis untuk dilupakan. Tak terbayang dalam angan bahwa semuanya akan seperti ini, jalan yang tak pernah kulalui sebelumnya, tak pernah singgah di bangunan-bangunan yang berada di sekitarnya, tak pernah bersua dengan penduduknya dan kinI...

"QaddarAllah" iya takdir Allah yang mempertemukan dan mendekatkan kita. Ketika mengazzamkan diri bahwa semuanya harus dihadapi, dihayati, dan dinikmati. Kembali kepada QaddarAllah, Allah yang menguatkan dan memudahkan setiap langkahnya. "Tidak mudah tapi tidak boleh menyerah" itulah yang menjadi moodbooster dikala keadaan memaksa air mata harus mengalir, dikala mulut bungkam dan dada terhimpit. Semua itu sirna takkala pecahnya canda tawa disela-sela diskusi kita, yang mana canda tawa itu semakin menghangatkan ukhuwah ini. Selamat berjuang Para Srikandi untuk menghadapi tantangan selanjutnya!
(Skripsweet -> Sempro-> TOEFL -> Sidang -> Wisuda!)

Tak bisa diungkapkan, rasanya melebur menjadi satu. Nuhun pisan Ibu Bapak guru yang senantiasa membimbing kami dengan sabarnya dan khusus teruntuk anak-anak, adik-adik BJ4, nuhun pisan karena kalian selalu mewarnai hari-hari kami di sekolah dengan canda, tawa, dan aksi kalian ^_^ Semoga tali silaturahmi kita senantiasa terjaga ya Aamiin :)

 
"Semua akan selalu ku ingat
Semua akan selalu membekas
Kita pernah bersatu dalam satu cinta
Dan kini kita harus berpisah\
Aku Pergi"- Alika



#Bringourmemory
#CatatanharianSrikandi
#KKMKedua
#SekolahKehidupan
#PPLKSrikandiTangguh
#PGSDUntirta
#LoveBj42017
#NextTrip
#Fightcontinue
#Selamatberjuang
#SkripsweetParaSrikandi


Senin, 08 Januari 2018

Sesungguhnya



Sesungguhnya – Raihan




Sebenarnya hati ini cinta kepada Mu
Sebenarnya diri ini rindu kepada Mu
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa cinta masih tak hadir
Tapi aku tidak mengerti
Mengapa rindu belum berbunga

Sesungguhnya walau kukutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau kusiram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta takkan hadir
Namun rindu takkan ber bunga

Kucuba menghulurkan
Sebuah hadiah kepada Mu
Tapi mungkin kerana isinya
Tidak sempurna tiada seri
Kucuba menyiramnya
Agar tumbuh dan berbunga
Tapi mungkin kerana airnya
Tidak sesegar telaga kauthar

Sesungguhnya walau kukutip
Semua permata di dasar lautan
Sesungguhnya walau kusiram
Dengan air hujan dari tujuh langit Mu
Namun cinta takkan hadir
Namun rindu takakan berbunga


Jika tidak mengharap rahmat Mu
Jika tidak menagih simpati
Pada Mu ya Allah

Tuhan hadiahkanlah kasih Mu kepadaku
Tuhan kurniakanlah rinduku kepada Mu
Moga kutahu
Syukurku hanyalah milik Mu