"Saat diam, kutemukan jawaban!"
Terkadang aku tak peduli
kapan kita bertemu dan berkenalan atau sejak kapan kita saling kenal
mengenal.
Yang kuingat, bersamamu
aku tak merasa sendiri, meskipun hanya diam yang ada diantara kita, tak ada
sepatah kata yang terungkap, tak ada cerita yang harus selalu dibagi, karena
dalam diam itulah dapat kubuktikan seberapa nyamankah aku bersamamu meskipun
dalam diam.
Tak pernah mencela
meskipun dalam canda, selalu searah meski tak ada kompas yang kau atau aku
pegang, tak pernah membuat aku kesal, menasihati tanpa menyakiti, rasanya
inginmu ya inginku, saat itulah rasanya ada radar bahwa dirimulah anugerah yang
tak mungkin kupungkiri lagi.
Sederhana itulah
segalanya, sederhananya aku ya sederhananya dirimu. Tak rewel soal fashion,
style, atau citra. Apa adanya itulah yang sangat nyaman dan lebih bersahabat
rasanya.
Jika dalam prosesnya ada
tetesan hujan dari kedua bola mata, itu tandanya ujian mulai menyapa. Lagi dan
lagi, diamlah agar hujan itu terhenti, bermuhasabahlah agar tak hadir dengki.
Diam lagi...
Karena, saat diam itulah
kutemukan jawaban bahwa dirimu harus dipertahakan, diperjuangkan atau
direlakan.
Yang pasti tak ingin
rasanya kuakhiri dengan dengki tak bertepi...
#CatatanJumpa
#JawabandalamDiam #Visintuisi #JazakillahSahabatuntilJannah