Jumat, 02 Oktober 2015

Hobi Jadi Profesi

                         Kabar Gembira dari "MY PET"


Assalamualaikum readers :) Hhe udah kaya penulis profesional aja nih ya.. :D

Pada hari ini tepatnya tanggal 3 Oktober 2015 ini ada peristiwa berserjarah dan mengagetkan O_O

Peristiwa apa yaa?

Yup hari ini adalah hari lahirnya anak-anak dari Si Aci Ndut, Masih bingung ya siapa aci gendut? Aci adalah salah satu dari 4 haster yang  saya dan adik saya pelihara. Yap ada 4 namanya Tisky, Tusky, Oca, dan Aci.

                                              ( Ini dia penampakan anak-anaknya Aci )



Hamster adalah binatang sejenis hewan pengerat, terdapat berbagai jenis di dunia dan hampir ada di tiap negara. Bentuknya yang mini membuat hamster mudah untuk dibawa ke mana-mana dan tidak memerlukan kandang yang terlalu besar untuk merawatnya. Selain itu, bentuknya yang lucu dan imut membuat saya dan adik saya tertarik untuk memeliharanya. Yap berawal dari 4 ekor dan masih kecil-kecil dan sekarang sudah besar dan bisa melahirkan. Awalnya belum dipasang-pasangkan (tempat tinggalnya dipisah), mereka selalu bermain dalam 1 tempat (rumah) yang sama. Ya hingga akhirnya saya berinisiatif untuk memasangkannya dan akhirnya dibedakan tempat tinggalnya. 

Daaann..Walaaa,.. Sekarang akhirnya yang ditunggu-tunggu.. Dari 3 bayi yang keluar bertambah dan bertambah jadi 8 bayi hamster.. Ga kebayang senangnya kaya apa :D
Sempat panik dan bingung karena termasuk pemula dalam hal merawat hamster. But, tetap harus santai. So kalo kamu bingung dalam kasus yang sama ini, segera deh.. hhe kan syekh goggle serba tahu.. Hmmm setelah search goggle gitu akhirnya menemukan tips ini..

Untuk kandang baru bagi sang ibu hamster beserta anaknya, berikut ini ada beberapa spesifikasi khusus supaya sang bayi bisa tumbuh sehat dan penuh perhatian dari ibunya, yaitu:
1. Bedding:
  • Serbuk Kayu
  • Koran
  • Tisu
Sebaiknya menggunakan koran, karena saat sang ibu merawat anaknya, akan sulit untuk sering membersihkan kandang, dan kandang akan jadi bau. Kandungan karbon pada kertas koran dapat menyerap bau tersebut. Korannya tidak perlu diapa-apakan, karena sang ibu akan merobek-robeknya sedniri dan membentuk sarang yang cocok untuk ia dan anak-anaknya. Tambahkan juga serbuk kayu sedikit agar lebih hangat.
Jangan menggunakan pasir zeolith, karena akan mengakibatkan berdebu.
2. Jangan ada mainan
Ada 2 kemungkinan jika ada mainan, jika sang ibu hamster agresif ke arah main, ia akan main terus, dan anak-anaknya terlupakan, sehingga anaknya jadi kurang gizi. Kemungkinan lainnya ialah mainannya tidak terpakai karena ia fokus merawat anaknya.
3. Kandang sebaiknya aquarium, ember, toples besar, atau lainnya yang sekelilingnya tidak terekspos seperti cage.
Jika materialnya transparan, sebaiknya ditutup dengan kertas.
Ini bertujuan agar suhu di dalam kandang jadi lebih hangat dan sang ibu tidak merasa sedang diperhatikan. Hamster yang baru pertama kali melahirkan atau agak sulit beradaptasi dengan melahirkan, biasanya akan sangat sensitif dan merasa sangat terganggu jika ada yang memerhatikannya. Biasanya ia akan protes, marah-marah, dan anaknya tidak disusui.
4. Letakan di tempat yang kering, tidak lembab, dan cukup cahaya, tapi tidak panas
5. Permudah akses untuk minum dan makan
Letak tempat makan dan minum jangan sampai menyulitkan sang ibu hamster. Pastikan air dan makanan selalu tersedia bersih dan fresh! Jangan sampai sang ibu kehausan dan kelaparan, karena bisa-bisa justru sang ibu yang akan melahap anaknya.
Nah itu untuk kandangnyaa. Untuk makanannya harus diberikan nutrisi yang lengkap, seperti Hamuhmaster Complete Feeds kita :) Dan juga bisa diselingi dengan vitamin gel atau vitamin tetes di botol minumnya.
Semoga bisa mengaplikasikannya dehh dan semogaa Tisky menyusul melahirkan.Aamiin.
Hobi jadi profesi ? Siapa takut!:)
Semoga cerita yang saya bagi ini bermanfaat..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar