Inilah Curhatan
Mahasiswa melalui
ORASI
Dalam
sebuah Organisasi sudah menjadi sebuah hubungan yang sangat prinsip mengenai
bagaimanakah seorang Aktivis Mahasiswa yang memiliki kepekaan dengan susut
pandang yang tidak mudah dipatahkan dan tak mau kalah, apalagi tatkala melihat
bentuk kesalahan terutama pada sektor kepemerintahan, itu merupakan suatu
kewajaran karena, Mahasiswa lebih mengutakan kepentingan umum atau sosial,
didukng dengan ideologi serta Intelektualitas dalam bimbingan akademik yang
dijalani sebagai seorang pelajar, dari situ lah timbul sebuah pemikiran
bagaimana, dan harus apa yang dilakukan oleh Ativis itu sendiri, dalam sebuah
gerakan mahasiswa dikenal dengan bahasa Demonstrasi yaitu melakukan sebuah
kegiatan untuk menuntut kebijakan pemerintah atau menuntut tanggung jawab dan
yang lainnya, dengan demikian seorang mahasiswa harus memiliki jiwa dan mental
yang kuat dalam ideologinya. beberapa teks Orasi Seorang Mahasiswa pada
demonstrasi tentang Jiwa Nasiolisme. Diucaokan dengan Kalimat yang tegas serta
suara yang lantang sebagai bentuk kesemangatan Nasionalisme NKRI.
Bagaimana
Kami akan diam, melihat, mendengar, menyimak, Negara ini di hancurkan oleh
tingkah kalian oknum pemerintah yang mencerderai kehormatan bangsa ini. Kami turun
kejalan adalah sebagai anak bangsa yang peduli pada rakyat yang telah di sakiti
oleh anda dengan teramat parah, tahukah anda bahua para pahlawan yang
memerdekaan Negara ini dengan susah payah, yang memiliki patirotisme yang tak
ternilai dengan apapun, untuk itu buka hati anda, mata anda. telinga anda,
dengar dan simak baik-baik. Jika anda masih saja melakukan praktek-praktek
menjual bangsa ini, maka kami takann tinggal diam sampai tetes darah
penghabisan.
Kami
Kecewa para pemerintah yang telah menjual harga diri bangsa ini, dengan menjual
aset negara yang sangat kami cintai, tidak sejengkal tanahpun kami jual pada
mereka yang merusak, merobek bangsa ini,kami takkan tinggal diam, Lawan,
Berontak, Maju, jaga NKRI Harga Mati.
Wahai
para tikus keluarlah dari mejamu, dan jangan mengumpat, anda hanya berani
menghadapi laci, dan pengecut dengan menjelma sebagai orang menggunakan kopyah
Nasional bangsa ini. Sungguh kau maling yang tamak, kau layaknya perampok yang
memakan bernderamu sendiri.
Negara
Ini di mata Kami adalah Orang tua yang memberiku segalanya, inilah Ibu
Pertiwiku, Kami menjemput orang-orang yang tak bertanggung jawab untuk diadili
dan dihukumi dengan aturan yang berlaku. Kami Turun di jalan ini tak seberapa
pedih mereka Rakyat terlantar yang selalu dalam kepedihan. Mereka Para Miskin
yang selalu di Dibodohi, Kami menuntut banyak atas perbuatan para eksekutor
yang mengatas namakan mereka.
Mahasiswa adalah
penggerak bangsa, itulah kata-kata yang sering saya dengar semenjak kejadian
runtuhnya masa orde baru tahun 1998, sekilas melihat kebelakang peran mahasiswa
terhadap perubahan indonesia ini sangat besar, mahasiswa bersama-sama melawan
ketidak-adilan yang terjadi di Indonesia tercinta ini.
Namun itu dulu,
ingat itu dulu. Ada apa dengan mahasiswa sekarang, apa yang telah kalian
torehkan untuk mengubah bangsa ini. Semenjak reformasi berdiri dan demokrasi di
eluh-eluhkan di setiap pelosok negeri ini mahasiswa berubah, mereka yang dulu
memperjuangkan reformasi itu kini sudah berkuasa dan mereka lupa dengan
orasi-orasi mereka yang menggebu di gedung DPR.
Mahasiswa
sekarang hanya seperti seorang orator yang mengomandoi beberapa orang untuk
berpidato,berteriak, dan berdemo, apa ini yang dinamakan penggerak bangsa, apa
ini yang dinamakan pengubah bangsa, ingatlah wahai mahasiswa apa peran
fungsi kalian sebenarnya, jangan hanya berani menuntut kepada pemerintah, apakah
kalian tidak berfikir kalau menjalankan pemerintahan itu tidak mudah, mungkin
pemikiran-pemikiran yang kalian sampaikan memang ada benarnya, namun mengapa
harus sampai turun ke jalan, mengapa harus berdemo hingga memakan korban jiwa,
apakah ini pengorbanan kalian untuk Indonesia ini, apakah ini akan mengubah
Indonesia, jawabannya tentu saja tidak.
Jadilah pelopor
bukan pengikut, jika mahasiswa merasa ada yang tidak benar dengan pemerintahan
langsunglah bergerak untuk memperbaikinya, masih banyak cara lain seperti
mengungkapkan lewat seni, tulisan atau langsung memperbaiki dengan cara masuk
kedalam sistem pemerintahan itu sendiri, dan masih banyak lagi cara lain. Ini
baru aksi nyata bukan orasi tanpa aksi.
Kepada para
mahasiswa di Indonesia segeralah sadar akan pentingnya peran kalian terhadap
kemajuan bangsa ini, jadilah mahasiswa yang tanggap dan memenuhi peran
fungsinya, dengan begitu maka niscaya bangsa ini suatu hari nanti akan berjaya
dan menjadi pemerintahan yang terbaik di dunia, masa depan bangsa ini akan
hancur karena kalian namun masa depan bangsa ini akan maju juga karena
kalian, Hidup Mahasiswa INDONESIA !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar