14
Keutamaan Shalat Tahajjud (1)
BANYAK hadits Rasulullah SAW
yang menjelaskan fadillah dan keutamaan sholat malam diantaranya :
Pertama : Sholat malam
adalah ibadah yang biasa dikerjakan orang-orang sholeh, ibadah yang mendekatkan
diri kepada Allah SWT, penghapus berbagai kesalahan dan pencegah dari perbuatan
dosa, sebagaimana sabda Rasulullah SAW :
“Hendaklah kalian sholat
malam, karena sholat malam adalah kebiasaan yang dikerjakan orang-orang sholeh
sebelum kalian, ia adalah ibadah yang mendekatkan diri kepada Rabb kalian,
penghapus berbagai kesalahan dan pencegah perbuatan dosa.” (HR. Tirmidzi)
Kedua : Sholat malam
merupakan sholatnya para abraar (orang-orang yang banyak berbuat kebaikan),
Nabi SAW jika mendoakan salah seorang diantara sahabat beliau berkata :
“Semoga Allah menjadikan
atas kamu sholatnya orang-orang yang banyak berbakti, mereka sholat di malam
hari dan berpuasa di siang hari, mereka tidak mempunyai dosa dan tidak pula
melakukan kejahatan.” (HR. Abd al-Humaid dan abd-Dhiyaa’ al Maqdisi dan
disahihkan oleh Syeikh al-Albani r.a [silsilah al-Ahadits ash-Shahiihah no :
1810])
Ketiga : Sholat malam adalah
sholat yang disaksikan (masyhudah). Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya
dekat-dekatnya Allah kepada seorang hamba adalah di tengah malam, maka jika
kamu mampu tergolong orang-orang yang mengingat Allah pada saat itu, jadilah.”
(HR. Ibnu Khuzaimah dalam “shahihnya” no : 1085)
Dari Amr bin Abasah r.a.
berkata : Aku berkata : Wahai Rasulullah, (bagian) dari malam manakah yang
paling didengar (oleh Allah)? beliau bersabda : “Pertengahan malam yang
terakhir, maka sholatlah sesukamu, karena sholat tersebut disaksikan dan
dicatat hingga kamu sholat subuh.” (HR. Abu Dawud)
Hadits Ali bin Abi Thalib
r.a., Rasulullah SAW bersabda : “Sesungguhnya seorang hamba bila bersiwak, lalu
berdiri mengerjakan sholat, maka berdirilah seorang malaikat dibelakangnya lalu
mendengarkan bacaannya dengan seksama kemudian dia mendekatinya – atau beliau
mengucapkan kalimat seperti itu – hingga malaikat itu meletakkan mulutnya di
atas mulutmu, maka tidaklah keluar dari mulutnya bacaan Al-Qur’an itu melainkan
langsung ke perut malaikay, oleh sebab itu bersihkanlah mulut-mulut kalian
untuk membaca Al-Qur’an.”
Keempat : Sholat malam salah
satu amal yang menyebabkan pelakunya masuk surga berdasarkan sabda Nabi SAW :
“Wahai manusia! Sebarkanlah salam, berilah makan dan sholatlah di malam hari
ketika manusia sedang tidur lelap, niscaya kamu masuk surga dengan penuh
kedamaian.” (HR. Ibnu Majah)
Kelima : Orang yang bangun
dari tidurnya untuk mengerjakan sholat niscaya akan terlepas dari ikatan setan,
dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda : “Setan mengikat tiga ikatan pada
bagian belakang kepala salah seorang di antara kamu ketika tidur, dia
mengencangkan setiap ikatan itu (seraya berkata) malam yang panjang bagimu,
maka tidurlah! jika ia bangun lalu mengingat Allah, terlepaslah satu ikatan,
jika ia berwudhu maka terbukalah satu ikatan lagi, dan jika ia sholat
terbukalah sata ikatan lagi, lalu ia menjadi semangat lagi veria dan jika
tidak, jiwanya menjadi jelek lagi malas.” (HR. Bukhari)
Keenam : Sholat malam
sebagai sebab rahmat dan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, berdasarkan
hadits Rasulullah SAW : “Allah merahmati seorang suami yang bangun dimalam hari
lalu dia sholat dan membangunkan isterinya, jika sang istri enggan, ia
percikkan air ke wajahnya dan Allah merahmati seorang istri yang bangun di
malam hari lalu dia sholat dan membangunkan suaminya jika suaminya enggan, dia
percikkan air pada wajahnya.” (HR. Abu Dawud)
Hadits ini sebagai anjuran
untuk membangunkan isteri/keluarga agar mengerjakan sholat malam.
Ketujuh : Orang yang
mengerjakan sholat malam memperoleh cinta Allah, dari Abu Darda’ r.a. berkata
Nabi SAW bersabda : “Tiga golongan yang Allah mencintai dan tertawa kepada
mereka serta memberi mereka berita gembira; orang yang manakala ada sekelompok
pasukan terbuka peluang perang, dia berperang di belakang barisan pasukan itu
dengan dirinya karena Allah SWT, (dia diantara satu dari dua pilihan) terbunuh
atau dimenengkan oleh Allah SWT dan dicukupinya, maka Dia berkata : “Lihatlah
kepada hamba-Ku ini, bagaimana ia bersabar dengan dirinya karena Aku. Orang
yang mempunyai isteri yang cantik dan kasur yang lembut lagi bagus, lalu dia
bangun sholat di malam hari, maka Allah berkata : Dia meninggalkan syahwatnya
dan mengingat Aku, sekiranya dia mau tentunya dia tidur dan orang yang mana
bila dia berada dalam perjalanan bersama para musafir yang bergadang lalu tidur
maka dia bangun sholat di akhir malam baik dalam kondisi tidak senang atau
senang.” (HR. Thabrani)
Delapan : Sholat malam
memasukkan seorang hamba tergolong orang-orang yang banyak berdzikir mengingat
Allah, berdasarkan hadits Abu Hurairah dan Abu Sa’id al-Khudri r.a., Rasulullah
SAW bersabda : “Apabila seorang suami membangunkan isterinya di malam hari lalu
mereka sholat berjama’ah dua raka’at niscaya mereka dicatat tergolong
orang-orang yang banyak mengingat (Allah).” (HR. Abu Dawud)
Sedangkan orang yang banyak
berdzikir mengingat Allah, akan memperoleh ampunan dan pahala yang besar di
sisi-Nya. Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya laki-laki dan perempuan yang
muslim, laki-laki dan perempuan yang mukmin, laki-laki dan perempuan yang tetap
dalam ketaatannya, laki-laki dan perempuan yang benar, laki-laki dan perempuan
yang sabar, laki-laki dan perempuan yang khusyuk, laki-laki dan perempuan yang
bersedekah, laki-laki dan perempuan yang berpuasa, laki-laki dan perempuan yang
memelihara kehormatannya, laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama)
Allah, Allah telah menyediakan untuk mereka ampunan dan pahala yang besar.”
(Al-Ahzaab : 35)
BERSAMBUNG…
Sumber: IslamPos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar