14
Keutamaan Shalat Tahajjud (2)
Sembilan : Orang-orang yang
paling mulia di antara umat ini, mereka yang senantiasa mengerjakan sholat di
malam hari, Abdullah bin Abbas r.a. meriwayatkan dari Rasulullah SAW beliau
bersabda :
“Orang-orang yang paling
mulia dari umatku adalah para pembawa Al-Qur’an dan orang-orang yang senantiasa
sholat di malam hari.” (HR. Ibnu Abid Dun-ya dan al-Baihaqi)
Dalam hadits Sahl bin Sa’ad
dia berkata :
“Jibril pernah datang kepada
Nabi SAW lalu berkata : “wahai Muhammad! hiduplah sesukamu, sesungguhnya engkau
akan mati, berbuatlah sekenhendakmu sesungguhnya engkau akan dibalas dengannya
dan cintailah siapa saja yang engkau sukai, sesungguhnya engkau akan berpisah
dengannya, ketahuilah bahwa kemuliaan seorang mu’min adalah (dengan) sholat
malam dan kehormatan/keperkasaan manakala tidak tergantung kepada manusia.”
(HR. Thabrani)
Sepuluh : Sholat malam
sholat yang paling afdhol setelah sholat lima waktu, berdasarkan hadits Abu
Hurairah, Nabi SAW bersabda :
“Puasa yang paling afshol
setelah puasa ramadhan adalah di bulan Muharram dan sholat yang paling afdhol
setelah sholat wajib adalah sholat malam.” (HR. Muslim)
Dan Riwayat yang lain beliau
bersabda :
“Sholat yang paling afdhol
setelah sholat wajib adalah sholat di tengah malam.” (HR. Muslim)
Sebelas : Orang-orang yang
senantiasa sholat malam memiliki surga yang khusus untuk mereka. Dari Abdullah
bin Umar dari Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya di surga ada
sebuah ruangan yang mana bagian luarnya dapat dilihat dari dalmnya dan bagian
dalamnya dapat dilihat dari luarnya, Allah menyiapkannya untuk orang yang
memberikan makan, melembutkan tutur kata, senantiasa mengikuti sholat dan
sholat di malam hari ketika manusia sedang tidur lelap.” (HR. Thabrani)
Pada redaksi yang lain
berbunyi :
“Sesungguhnya di surga itu ada sebuah ruangan
yang mana bagian luarnya dapat dilihat dari dalmnya dan bagian dalamnya dapat
dilihat dari luarnya”, maka Abu Malik al-Asy’ariy bertanya : “untuk siapakah
ruangan itu, wahai Rasulullah? “beliau bersabda : “Untuk orang yang baik
pembicaraannya, yang memberikan makan dan sholat di malam hari ketika manusia
sedang tidur.” (HR. Thabrani)
Dua Belas : Setiap malam ada
dua saat, jika seorang hamba berdo’a pada saat tersebut niscaya do’anya
terkabul, berdasarkan hadits jabir bin Abdullah r.a. beliau berkata aku
mendengar Nabi SAW bersabda :
“Sesungguhnya pada malam
hari ada dua saat, tidaklah seorang muslim memohon kepada Allah kebaikan dari
urusan dunia dan akhirat bertepatan dengan saat tersebut, melainkan Dia
memberikan permohonan dan hal tersebut pada setiap malam.” (HR. Muslim)
Tiga Belas : Abdullah bin
Mas’ud berkata :
“Sesungguhnya Allah tertawa
kepada dua orang, seorang yang bangun meninggalkan kasur dan selimutnya di
malam yang dingin, lalu ia berwudhu kemudian is sholat, maka Allah SWT berkata
kepada para malaikat-Nya : “Apa yang mendorong hamba-Ku ini berbuat demikian?
Mereka menuturkan : “(Karena) mengharapkan apa yang ada di sisi-Mu dan takut
dari apa yang ada di sisi-Mu”, maka Allah-pun berkata : “Sesungguhnya Aku telah
memberikan apa yang diharapkannya dan mengamankannya dari apa yang
ditakutinya.” (HR. ath-Thabrani)
Empat Belas : Orang yang
berniat akan bangun di malam hari untuk melaksanakan sholat malam, lalu
tertidur maka dicatat baginya pahala sholat malam, dari Abu Darda r.a. berkata,
Nabi SAW bersabda :
“Barang siapa mendatangi
kasurnya dengan niat akan bangun untuk sholat di tengah malam, kemudian dia
tertidur hingga pagi hari, niscaya dicatat baginya niatnya, dan tidurnya
sebagai sedekah dari Rabb-nya.” (HSR Nasaa’i, Ibn Majah, Ibn Khuzaimah)
Demikianlah 14 keutamaan
dari sholat malam, mudah-mudahan kita akan dapat selalu menjaga sholat malam
kita.
Sumber: IslamPos.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar